Postingan

Menampilkan postingan dari 2009

Harmonisasi Dalam Budaya Minum Di Jepang

Gambar
Satu hal yang membuat Jepang berbeda dengan negara-negara modern lain, sekali pun itu dengan negara barat yaitu adanya budaya minum usai jam kerja. Seperti diketahui, Jepang memiliki lingkungan kerja yang terkenal keras dan tegas. Semenjak perang dunia kedua usai, para pelaku bisnis serta karyawan-karyawannya dipacu keras untuk membangun kembali negeri yang telah porak poranda. Jam kerja mereka pun umumnya di atas rata-rata standar 8 jam kerja orang barat dalam sehari. Kadang-kadang mereka harus merelakan diri untuk bermalam di kantor karena jadual kereta terakhir telah berlalu. Pada dasarnya kantor dan pekerjaan menjadi nadi kehidupan para karyawan dan pulang ke rumah bukan prioritas dalam keseharian mereka. Kalau pun tidak ada kerja lembur, mereka tetap cenderung menghabiskan waktu di kedai-kedai minum tradisional sampai jadual kereta terakhir tiba. Ada apa sih dibalik semua ini? Apakah para karyawan itu dianggap berkepribadian tidak terpuji? Rupanya ide harmonisasi dipercaya menjadi

Menjanjikan, Vaksin Pelawan Kecanduan Kokain

Gambar
Untuk menyembuhkan pecandu narkoba memang bukan hal mudah. Para peneliti kini sedang melakukan studi mengenai vaksinasi untuk mencegah pecandu narkoba jenis kokain mengalami high sekaligus membantu mereka melawan adiksi tersebut. Ujicoba pertama yang dilakukan peneliti dari National Institute on Drug Abuse tersebut memang belum memberikan hasil seperti yang diharapkan, tetapi para peneliti mengatakan sukses kecil ini cukup memberi harapan penggunaan vaksin untuk mengatasi masalah kecanduan narkoba di masa depan. "Ini adalah studi yang penting. Sudah jelas, dimungkinkan sebuah vaksin yang bekerja mengacaukan aksi kokain di otak," kata Dr.Nora Volkow dari National Institute on Drugs Absue. Vaksin yang dipakai dalam penelitian tersebut adalah vaksin NicVAX yang awalnya ditujukan untuk membantu para pecandu rokok berhenti. Vaksin kokain dan nikotin ini memiliki aksi yang sama. Mereka merangsang sistem imun memproduksi antibodi yang menyerang molekul obat terlarang dan mencekalny

Penurut di Rumah, Pembangkang di Sekolah

Gambar
Beda perilaku di rumah, beda pula di sekolah. Ya, mungkin ada beberapa orangtua yang heran demi merasakan perbedaan perilaku buah hatinya. Di rumah bersikap manis bak "malaikat cilik", tapi di sekolah seperti "setan kecil" yang kerap berbuat onar. Atau sebaliknya, di sekolah anak tampil sebagai sosok penurut, tapi di rumah berubah jadi pembangkang. Mengapa itu terjadi? Ada beragam penyebab. Salah satunya, si prasekolah baru saja memasuki masa transisi antara kehidupan di sekolah dan di rumah. Sebelumnya ketika di rumah, ia hanya bersosialisasi dengan orang-orang terdekat dalam lingkungannya seperti kakak, nenek, ayah, ibu, kakak, adik atau pengasuhnya. Sedangkan ketika memasuki lingkungan sekolah, dia harus bersosialisasi dengan lingkungan yang lebih luas: guru, teman-teman, tukang kebun, dan orangtua teman-temannya.Selain itu, pada rentang usia 3-5 tahun, menurut Piaget, perilaku anak masih egosentris. Maksudnya, anak belum memiliki kemampuan untuk mempertimbangka

Inilah Tujuh "Kesaktian" Cuka

Selain untuk menambah rasa asam dan menghilangkan bau amis, cuka juga punya manfaat lain. Cuka atau asam asetat ini dapat mengatasi berbagai masalah kebersihan rumah. Mulai dari shower mampet, lantai kusam, hingga membersihkan kerak botol. Cara menggunakannya pun sangat mudah. Inilah tujuh manfaat cuka yang dapat diaplikasikan di rumah : 1. Shower Mampet Air yang mengandung besi, tanah, atau pasir halus bisa menjadi biang keladinya. Untuk mengatasinya, siapkan 1 liter air panas, kemudian tuangkan satu cangkir cuka makan dan aduk. Rendam kepala shower dalam larutan tadi selama 10 menit. Angkat, lalu bersihkan. Teratasi sudah masalah shower mampet. 2. Blender Kotor Penggunaan blender biasanya meninggalkan noda. Terkadang noda tersebut sulit dihilangkan. Jika itu terjadi, gunakan campuran air, sabun cuci piring, dan cuka. Tuang campuran itu ke dalam blender dan nyalakan blender selama 30 detik. Buang campuran air tadi dan bilas dengan air hangat. 3. Lantai Kusam Lantai keramik yang berus